Lewati ke konten utama

KEHIDUPAN DALAM BAYANGAN KEUANGAN

Tidak semua orang memiliki akses ke peluang untuk menabung dan membangun kredit. Hal ini membuat sangat sulit bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk maju. Keluarga pekerja keras ini tidak bisa mendapatkan pinjaman mobil atau rumah sendiri. Mereka beralih ke pemberi pinjaman bayaran dan bisnis cash cashing. Layanan pinggiran ini menjebak orang dalam lingkaran hutang, menahan mereka dari mimpi mereka.

TIDAK TERLIHAT

Banyak konsumen berpenghasilan rendah tidak terlihat oleh bank dan lembaga keuangan lainnya. Mereka memiliki sedikit atau tidak ada riwayat kredit dan seringkali tidak memiliki rekening bank. Akibatnya, konsumen ini berjuang untuk mendapatkan pinjaman bank yang terjangkau dan membangun tabungan untuk masa depan.

Setidaknya 45 juta orang tidak memiliki riwayat kredit.

16 juta orang dewasa tidak memiliki akses ke rekening bank.

STUCK

Dikucilkan oleh bank tradisional, konsumen beralih ke layanan keuangan pinggiran seperti kasir cek dan pemberi pinjaman hari gajian dan auto-title. Suku bunga tinggi dan biaya tersembunyi menjebak konsumen dalam siklus utang, membuatnya semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan.

1 dari 4 keluarga menggunakan layanan keuangan alternatif seperti kasir cek dan pemberi pinjaman bayaran.

Hampir setengah dari peminjam bayaran mengambil lebih dari 10 pinjaman dalam satu tahun.

KEKURANGAN UANG

Kurangnya akses ke pinjaman bank tradisional berarti memiliki sedikit kesempatan untuk membangun kredit. Penyedia layanan keuangan pinggiran mengambil keuntungan dari konsumen ini, membebankan suku bunga dan biaya yang keterlaluan.

Pinjaman bayaran dapat memiliki tingkat bunga tahunan dari 154% hingga 677%.

Peminjam mobil-title biasanya membayar kembali lebih dari 3 kali jumlah pinjaman asli.

APA YANG KITA LAKUKAN TENTANGNYA?

Dengan sedikit kreativitas dan pendekatan yang unik, kami dapat menciptakan pasar yang adil untuk semua keluarga pekerja keras. Lihat bagaimana kami membuat perbedaan.
Indonesian